Ketika itu adalah akhir tahun
persekolahan, dan seorang Guru Besar sedang menerima hadiah dari
murid-muridnya. Salmi anak kepada seorang pemilik kedai bunga memberinya
hadiah. Guru Besar menggoyangkan kotak hadiah itu, memegangnya di atas
kepala, dan berkata, "Aku yakin aku tahu apa ini. Beberapa kuntum
bunga..?"
"Itu benar" anak murid itu berkata, "tapi bagaimana Cikgu tahu?"
"Oh, hanya meneka," katanya.
Murid
berikutnya adalah anak perempuan kepada seorang pemilik kedai manisan.
Guru Besar memegang hadiah itu, menggoyangnya, dan berkata, "Aku yakin
aku boleh meneka apa ini. Sebuah kotak gula-gula."
"Itu benar, tapi bagaimana Cikgu tahu?" tanya murid itu.
"Oh, hanya meneka," kata Guru Besarnya.
Hadiah
berikutnya adalah dari anak seorang pemilik kedai minuman keras. Guru
memegang kotak hadiah itu, tapi kotak itu bocor. Dia menyentuh setitik
kebocoran itu dengan jarinya dan menyentuh ke lidahnya.
"Apakah anggur?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak murid itu, dengan gembira.
Guru mengulanginya, mengambil cairan dari kotak yang bocor itu ke lidahnya.
"Apakah champagne?" ia bertanya.
"Tidak," jawab anak murid itu, dengan lebih banyak tersenyum.
Guru merasai lagi sebelum menyatakan,
"Aku menyerah, apa ini?"
Anak murid itu menjawab, "Itu anak anjing!"
Segmen Pencarian Bloglist 2021 By NanieyBarnieyLurviey
-
*Segmen Pencarian Bloglist 2021 By NanieyBarnieyLurviey* | Jom korang join
segmen dari *Blogger Naniey Barniey Lurviey* haaa gitu nama diaa punya
panjang...
3 years ago
No comments:
Post a Comment