TRAGEDI penusukan Julius Caesar bermodus pembunuhan politik berdarah. Banyak komplotan dan senator sengaja tergabung untuk mengakhiri hidup sang penguasa Romawi tersebut. Ada 23 bekas luka tusukan, namun hanya satu yang membuat nyawanya melayang.
Lokasi pembunuhan sang penguasa Romawi terjadi di ruang senat lapas Portico, Teater Pompey, Roma. Bekas tempat eksekusi Julius kini sudah terkubur di bawah tanah.
Menurut pemandu wisata setempat, Stuart Harvey, bekasnya mungkin terkubur di dalam Roma Teatro Argentina, sampai hari ini masih berdiri.
"Para senator sangat yakin mereka akan membunuh Julius Caesar. Mereka percaya modus pembunuhan ini sebagai upaya perbaikan demokrasi Romawi," demikian dilansir dari CNN Travel.
Akhirnya setelah membunuh sang penguasa, bangsa Romawi berakhir dalam waktu satu tahun. Kemudian 17 tahun kemudian, bangkit lagi berganti penguasa Oktavianus Augustus, kaisar pertama bangsa Roma
No comments:
Post a Comment